Kolaborasi Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Perluas Kerja Sama Komersial
Anggota GarudaMiles dan KrisFlyer akan dapat menikmati akses ke lounge kelas bisnis dan lounge anggota elite di bandara-bandara utama.
Majalah Intra, Jakarta – Dua maskapai besar Asia Tenggara, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines (SIA), sepakat memperluas kerja sama komersial mereka mulai Agustus 2025. Kolaborasi ini mencakup penjualan tiket bersama, perluasan rute codeshare, hingga akses lounge secara resiprokal, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan serta konektivitas bagi para penumpang.
Melalui skema penjualan bersama (joint sales of fare products), penumpang kini dapat memesan tiket dalam satu itinerary untuk penerbangan yang dioperasikan kedua maskapai antara Indonesia dan Singapura. Langkah ini menawarkan fleksibilitas yang lebih luas serta opsi tarif yang beragam.
Garuda dan SIA juga memperluas jaringan codeshare mereka. Penumpang Garuda dapat menikmati penerbangan lanjutan ke Bengaluru, Kolkata, dan Delhi di India, serta Male di Maladewa melalui koneksi SIA.
Sebaliknya, penumpang Singapore Airlines kini dapat terbang ke destinasi wisata unggulan di Indonesia seperti Labuan Bajo, Lombok, dan Manado melalui penerbangan Garuda Indonesia.
“Kolaborasi ini merefleksikan komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih mulus, sekaligus mendukung hubungan bilateral yang semakin kuat antara Indonesia dan Singapura,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).
Peningkatan kerja sama ini juga berlaku bagi pemegang program loyalitas masing-masing maskapai. Anggota GarudaMiles dan KrisFlyer akan dapat menikmati akses ke lounge kelas bisnis dan lounge anggota elite di bandara-bandara utama serta menukarkan dan mengumpulkan miles di rute codeshare baru.
Tak hanya itu, kedua maskapai juga meningkatkan kapasitas penerbangannya. Singapore Airlines telah menambah jumlah penerbangan Singapura–Jakarta menjadi sembilan kali sehari sejak Mei 2025. Sementara Garuda berencana menambah frekuensi rute Jakarta–Singapura menjadi tujuh kali per hari mulai kuartal IV 2025, sembari menunggu persetujuan regulator.
Goh Choon Phong, CEO Singapore Airlines, menyatakan bahwa kemitraan ini menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat sinergi dan mendorong pertumbuhan perjalanan udara antara dua negara.
Dengan ekspansi kerja sama ini, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines berharap bisa menghadirkan pengalaman terbang yang lebih terintegrasi, nyaman, dan kompetitif di tengah bangkitnya industri penerbangan pasca-pandemi.
