IPERINDO Sukses Selenggarakan Seminar dan Rakernas 2024
IPERINDO sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024, membahas kemandirian industri perkapalan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Acara ini menghadirkan pembicara kunci dan peserta dari seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan sektor perkapalan nasional.
Majalah Intra, Jakarta – Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal Dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) Ir. Anita Puji Utami, ST, MIP, IPM resmi membuka Seminar Perkapalan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IPERINDO di Hotel Bidakara, Jakarta pada Rabu (11/12/2024).
Dalam acara bertemakan “Kemandirian Industri Perkapalan Indonesia Guna Menyongsong Indonesia Emas 2045” itu, Anita mengisyaratkan optimistis bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan Kabinet Merah Putih bisa menjadikan RI sebagai negara tangguh, mandiri, dan inklusif.
“Tentunya dengan program Asta Cita dari Presiden Prabowo kita harus berikan tepuk tangan tinggal 20 tahun lagi tahun 2045,” kata Anita saat membuka Rakernas IPERINDO di Jakarta pada Rabu (11/12/2024).
Oleh sebab itu, kata dia, IPERINDO harus mengoptimalkan kesempatan emas ini. Sebab, pemerintah juga memiliki rencana strategis dan target pertumbuhan ekonomi sebagai guidance untuk terus melaju selama tahun 2025 hingga 2029.
“Ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas 8% dengan investasi di atas 16% sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih optimal. Target ini harus diperlihatkan, apalagi Indonesia punya sejarah pernah mengalami pertumbuhan yang baik,” katanya.
Menurut dia, industri padat karya ini akan memberikan kontribusi positif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sebab, mempunyai peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi melalui sektor industri dan lainnya.
“Industri galangan kapal ini menjaga keberlangsungan keselamatan ribuan perusahaan transportasi dan logistik di tanah air, serta sektor terkait menjamin kelancaran logistik dan transportasi laut untuk kepentingan perdagangan, mobilisasi penumpang, pertambangan, ekonomi, off-shore, bahan bakar, komoditas dan lain sebagainya,” ucapnya.
Ia menekankan, kapal merupakan moda transportasi paling murah dan efisien. Kemudian, pengembangan sektor perkapalan ini memiliki multiplier effect yang luar biasa terhadap sektor lainnya seperti transportasi pelabuhan lepas pantai, pariwisata, energi, kelautan, dan perikanan.
“Industri perkapalan Indonesia sesungguhnya berkembang cukup pesat, memiliki fasilitas yang mumpuni dalam mendukung pembangunan kapal baru dan lainnya,” tuturnya.
Ia menyatakan IPERINDO siap membantu pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam menyentuh target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Kami turut mengembangkan dan membina 100.000 UMKM baik secara langsung maupun tidak langsung yang terkait dengan industri,” tuturnya.