Kembangkan Transportasi Laut, BRI Beri Fasilitas Kredit untuk PELNI Sebesar Rp700 Miliar
Kerja sama ini bisa menjadi solusi mengoptimalkan pengelolaan dana perusahaan dan meningkatkan sinergi, tidak hanya antar Grup PELNI tetapi sinergi antar BUMN.

Majalah Intra, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memberikan fasilitas kredit kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (PELNI) untuk mengembangkan layanan transportasi laut. Selain itu, BRI juga meneken kerja sama dengan PELNI terkait fasilitas Notional Pooling.
Langkah tersebut memungkinkan PELNI memperoleh fasilitas Cash Loan dan Non-Cash Loan (NCL) senilai Rp700 miliar dan fasilitas Forex Line sebesar USD 1,5 juta dari BRI. Fasilitas itu pun dapat menghadirkan biaya transportasi laut yang lebih terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan, BRI siap menjadi mitra terpercaya PELNI dalam menyediakan solusi keuangan yang terintegrasi, adaptif dan berkelanjutan.
”Kepercayaan tersebut akan terus kami jaga dengan prinsip kehati-hatian, layanan prima, dan solusi yang inovatif. Harapannya kerja sama ini bisa menjadi solusi mengoptimalkan pengelolaan dana perusahaan dan meningkatkan sinergi, tidak hanya antar Grup PELNI tetapi sinergi antar BUMN,” jelas Hendy.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PELNI Anik Hidayat mengatakan, PELNI merupakan perusahaan pelayaran BUMN satu satunya yang tidak hanya beroperasi secara komersial, tetapi juga memegang peran strategis sebagai perpanjangan tangan negara dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan nasional.
“Kolaborasi ini bukan sekedar kerja sama bisnis, tetapi juga mencerminkan semangat sinergi antarBUMN,” ucapnya.
Anik mengatakan, bahwa fasilitas pinjaman BRI akan memperkuat kemampuan PELNI dalam memberikan layanan transportasi laut serta membantu pengembangan bisnis perseroan.
”Sudah dua tahun berturut turut kami dapat rating Triple A dari FITCH, yang artinya tingkat kesehatan keuangan kami bagus. Ini artinya pinjaman tersebut nantinya juga dapat digunakan untuk rencana-rencana investasi kami di kapal-kapal komersial,” ujarnya.