Bangun Ekosistem Transportasi Berkelanjutan, Kemenhub Tekankan Sinergi Antara Publik dan Swasta
Sinergi antara pemerintah dan dunia usaha merupakan kunci dalam mewujudkan ekosistem transportasi perkeretaapian yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Majalah Intra, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menekankan pentingnya sinergi antara sektor publik dengan swasta dalam membangun ekosistem transportasi yang berkelanjutan. Salah satunya dengan menggelar Investor Gathering bertemakan “Potensi Investasi Sektor Perkeretaapian di Indonesia”.
“Kami membuka seluas-luasnya pintu kolaborasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kami percaya bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia usaha merupakan kunci dalam mewujudkan ekosistem transportasi perkeretaapian yang terintegrasi dan berkelanjutan,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono melalui keterangan tertulis, Kamis (29/5/2025).
Allan mengatakan, komitmen DJKA dalam memberikan kepastian regulasi, kemudahan perizinan, dan dukungan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mendorong integrasi antarmoda dan pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD).
“Kegiatan ini berhasil mengundang puluhan investor potensial baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ada 150 peserta terdiri dari perwakilan dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta pelaku industri transportasi yang hadir,” ucap Allan.
Sementara, Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda, Risal Wasal menyampaikan peluang investasi strategis di sektor perkeretaapian nasional. Khususnya, melalui skema pembiayaan kreatif seperti Public Private Partnership (PPP).
“Sesuai arahan dari Presiden Prabowo, proyek-proyek infrastruktur transportasi saat ini diupayakan dapat terealisasi dengan tidak membebani APBN atau APBD. Sehingga peluang investasi melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dapat secara strategis menjadi solusi alternatif dalam merealisasikan rencana pembangunan perkeretaapian di masa mendatang,” kata Risal.