TeknologiTransportasi

Fitur Jejak Karbon, Inovasi KAI Ciptakan Transportasi Efisien dan Ramah Lingkungan

Fitur Carbon Footprint kini telah tersedia pada versi terbaru aplikasi Access by KAI (versi 6.9.11) yang dapat diunduh di Play Store dan App Store.

Majalah Intra, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meluncurkan fitur Jejak Karbon (Carbon Footprint) sebagai upaya menciptakan transportasi yang efisien, ramah lingkungan, sekaligus memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan inovasi sektor perkeretaapian di Indonesia.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, fitur Jejak Karbon merupakan salah satu terobosan penting dalam mendukung efisiensi dan keberlanjutan transportasi di Indonesia.

“Langkah ini mencerminkan komitmen KAI untuk terus menghadirkan solusi transportasi yang inovatif dan ramah lingkungan,” kata Kartika di Jakarta, Senin (23/12/2024).

Ia mengatakan, inovasi terbaru KAI ini yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan. Apalagi, KAI menghadirkan berbagai layanan unggulan seperti kereta Whoosh, LRT Jabodebek, dan layanan kereta kompartemen yang memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang.

“Berbagai inovasi ini menunjukkan bahwa KAI tidak hanya fokus pada keberlanjutan, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan untuk masyarakat luas,” ucapnya.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa fitur Carbon Footprint merupakan inovasi yang mengintegrasikan edukasi lingkungan ke dalam layanan transportasi.

“Keberlanjutan dan pelestarian lingkungan adalah prioritas utama dalam pembangunan. Melalui fitur ini, kami ingin menegaskan bahwa kereta api tidak hanya menjadi solusi transportasi yang efisien tetapi juga ramah lingkungan. Inovasi ini adalah langkah nyata mendukung target pembangunan berkelanjutan dan net zero emission,” jelas Didiek.

KAI juga terus memperkuat komitmen untuk penerapan praktik bisnis berkelanjutan di Indonesia. Hasil rating ESG S&P Global untuk KAI telah resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2024 dengan skor 41.

See also  Menhub Dudy Purwagandhi Bikin Terobosan dengan Kereta Api Tanpa Transit

Sebagai tahun pertama KAI mengikuti rating ini, skor tersebut merupakan pencapaian yang sangat baik dan menempatkan KAI di posisi yang kompetitif secara global.

Dengan capaian skor sebesar 41 tersebut, KAI termasuk dalam 20 persen teratas sektor transportasi dan infrastruktur transportasi di tingkat global. Keberhasilan ini mencerminkan keseriusan dan dedikasi KAI dalam memulai perjalanan keberlanjutan di tahun pertama proses penilaian ESG.

“Skor ini juga menjadi dasar yang kuat bagi KAI untuk terus memperbaiki kinerja ESG, membangun reputasi sebagai perusahaan transportasi massal yang berkelanjutan, dan berkontribusi pada target keberlanjutan global,” ujar Didiek.

Fitur Carbon Footprint kini telah tersedia pada versi terbaru aplikasi Access by KAI (versi 6.9.11) yang dapat diunduh di Play Store dan App Store. Fitur ini memberikan estimasi emisi karbon setiap perjalanan yang dilakukan pelanggan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button