Gelontorkan Rp26 Triliun untuk Transportasi, Janji Pramono Anung Jika Jadi Gubernur DKI Jakarta
Selain untuk subsidi, angka itu juga dianggarkan untuk penambahan trayek Transjakarta menjadi Transjabodetabek.
Majalah Intra, Jakarta – Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bakal mengalokasikan anggaran sebesar Rp26 Triliun untuk membenahi sistem transportasi di Jakarta dan subsidi 15 golongan yang digratiskan.
Menurut dia, anggaran tersebut realistis mengingat data yang ada menyebut angka kerugian per tahun di Jakarta akibat kemacetan mencapai Rp100 triliun.
“Saya sendiri sudah menghitung bahwa kemacetan itu menyebabkan kerugian kurang lebih Rp100 triliun, kalau kita membebaskan hanya 15 golongan tadi, kami sudah menghitung kurang lebih Rp 26-27 triliun,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (25/10/2024)
Selain untuk subsidi, angka itu juga dianggarkan untuk penambahan trayek Transjakarta menjadi Transjabodetabek. Sehingga, masyarakat didaerah penyangga tidak perlu lagi mengendarai kendaraan bermotor untuk masuk ke Jakarta.
Apalagi, sebanyak 4 juta orang dari perbatasan setiap harinya masuk ke Jakarta untuk bekerja. Dengan demikian, kemacetan di Jakarta dapat dikurangi.
“Semua di Jakarta harus terkoneksi semua. Dipaksa naik kendaraan umum,” kata dia.