Gunakan Tenaga Listrik, LRT Sumsel Jadi Solusi Transportasi Ramah Lingkungan
Selain pengurangan emisi, LRT Sumsel juga mendorong masyarakat untuk secara bertahap beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

Majalah Intra, Palembang – Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) hadir sebagai solusi transportasi ramah lingkungan dengan menggunakan tenaga listrik, menjadikannya alternatif yang lebih bersih dibanding kendaraan berbahan bakar fosil.
Langkah ini sejalan dengan target nasional untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap lingkungan. PT KAI Divisi Regional III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) berkomitmen mewujudkan transportasi berkelanjutan demi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menyampaikan apresiasi atas meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap LRT Sumsel. Menurut dia, tingginya antusiasme ini menjadi motivasi untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan serta memperkuat peran LRT sebagai moda transportasi utama di Palembang dan sekitarnya.
“Kami menghimbau agar penumpang LRT Sumsel yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat terbang agar dapat mengatur perjalanan nya dengan memilih jadwal keberangkatan LRT Sumsel 3 jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat agar tidak terlambat dengan syarat waktu check in pesawat nya, mengingat setiap maskapai aturan jam minimal check in berbeda-beda,” ucap Aida. Sabtu (19/7/2025).
Selain pengurangan emisi, LRT Sumsel juga mendorong masyarakat untuk secara bertahap beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik. Salah satu upaya nyata adalah kehadiran Feeder LRT Sumsel yang meningkatkan konektivitas dan kemudahan akses masyarakat ke stasiun LRT. Feeder ini memperluas jangkauan layanan dan melengkapi integrasi antar moda transportasi, sehingga semakin mempermudah mobilitas warga.
Integrasi antar moda juga terlihat dari layanan konektivitas stasiun LRT di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II). Hal ini memberikan kemudahan bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan dengan pesawat terbang.
Pihak LRT Sumsel menghimbau agar penumpang yang hendak terbang mengatur jadwal perjalanan dengan memilih keberangkatan LRT minimal tiga jam sebelum waktu penerbangan, guna menghindari keterlambatan akibat perbedaan aturan waktu check-in maskapai.
Ke depan, PT KAI dan BPKARSS akan terus berinovasi untuk memperluas jangkauan dan efisiensi layanan LRT Sumsel. Dengan dukungan masyarakat dan konsistensi dalam menjalankan prinsip transportasi hijau dan mendukung mobilitas masyarakat di wilayah Sumatera Selatan, khusus nya kota Palembang.