Jakpro: Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Veledrom-Rawamangun Selesai Tahun 2026
LRT Jakarta ini merupakan salah satu solusi kemacetan sekaligus lebih ramah lingkungan.
Majalah Intra, Jakarta – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebut pembangunan konstruksi transportasi ringan berbasis rel atau Light Rail Transit (LRT) fase 1B Veledrom-Rawamangun sudah sesuai jadwal sehingga bakal selesai tepat waktu pada 2026 mendatang.
“Progres pada minggu ketiga September mencapai 27,76 persen,” kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro Dian Takdir di Jakarta, dikutip Rabu (2/10/2024).
Ia mengatakan pembangunan jalur LRT fase 1B tengah dilakukan uji coba lintasan atau track testing pada September, sedangkan untuk sampai ke Manggarai ditargetkan mulai beroperasi pada 2026.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan dari dua sisi yakni dari zona Velodrome-Pramuka dan zona Manggarai-Pramuka.
Ia mengatakan pembangunan jalur LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai bertujuan untuk mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
“Kami memahami adanya ketidaknyamanan yang dirasakan oleh warga dan pengguna jalan di sepanjang rute Velodrome Manggarai terkait kemacetan yang terjadi,” kata dia.
Ia mengatakan hal ini sulit dihindari, mengingat pembangunan LRT Fase 1B berlangsung di jalan protokol yang menjadi penghubung utama antara kawasan Jakarta Timur-Jakarta Utara dengan Jakarta Pusat-Jakarta Selatan.
“Kami terus berupaya untuk meminimalisir dampak kemacetan ini dengan secara berkala berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, aparatur kewilayahan setempat, maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lainnya,” kata dia.
Dian juga berkomitmen agar pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini mengutamakan keselamatan warga dan pengguna jalan. Perusahaan BUMD DKI Jakarta ini mengimbau bagi pengguna jalan untuk mencari alternatif rute lainnya, terutama di waktu-waktu padat kendaraan.
“Ketidaknyamanan warga dan pengguna jalan sepanjang proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai hanya berlangsung sementara karena kehadiran transportasi publik seperti LRT Jakarta ini merupakan salah satu solusi kemacetan sekaligus lebih ramah lingkungan, serta menjadi sarana pemenuhan kebutuhan warga Jakarta terkait kehadiran layanan transportasi publik yang terintegrasi dan berkualitas,” kata dia.
Ia mengatakan pembangunan ini dapat menciptakan investasi baru dari sektor properti di daerah yang dilintasi oleh pembangunan LRT Jakarta fase 1B sehingga mendukung terwujudnya Jakarta sebagai kota global yang kompetitif.
Pembangunan LRT fase 1B menapaki jarak sejauh 6,4 KM dengan rute dari Velodrome-Rawamangun. Rencananya terdapat lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
“Target kami dengan terbangunnya fase 1B ini nanti akan membawa 80.000 penumpang per hari secara bertahap,” kata dia.