Pemkab Bogor Tunda Rencana Transportasi Terintegrasi Cibinong Cisarua Puncak
Rencana pengembangan sistem transportasi ini menjadi semangat baru bagi Kabupaten Bogor.
Majalah Intra, Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan rapat koordinasi perencanaan transportasi di Kabupaten Bogor. Koordinasi ini untuk menyiapkan tersedianya halte, rambu lalulintas dan infrastruktur penunjang lainnya.
Dalam pembahasan tersebut juga merencanakan sistem angkutan masal terintegrasi, namun terkait rencana pengintegrasiannya ditunda hingga kesiapan yang diperlukan tersedia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menyambut baik rencana integrasi sistem angkutan massal di Kabupaten Bogor. Ia mengatakan, rencana pengembangan sistem transportasi ini menjadi semangat baru bagi Kabupaten Bogor.
“Kami sangat mendukung dan berharap dapat mengintegrasikan angkutan massal dari stasiun Cibinong, yang akan menghubungkan masyarakat dari Jakarta menuju wilayah Bogor dan Puncak,” ujar Ajat Rochmat Jatnika, mengutip RRI Rabu (22/1/2025).
Plt. Kepala BPTJ Suharto mengatakan, ke depan BPTJ akan bertransformasi menjadi Pusat Integrasi Multimoda Transportasi. Selain itu, BPTJ akan memberikan stimulus maksimal selama tiga tahun, setelahnya akan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk pengelolaan lebih lanjut.
“Kami terus melakukan kajian terkait penataan angkutan umum, terutama untuk jalur Cibinong, Ciparigi, Warung Jambu, hingga Ciawi dan Cisarua, beberapa kajian terkait lokasi dan pelayanan transportasi masih dalam proses, dan berharap penataan angkutan umum di Kabupaten Bogor dapat dilakukan dengan baik,” jelas Suharto.