Sosok Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto
Pada tahun 2019, Dudy aktif di politik dengan menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju.
Majalah Intra, Jakarta – Presiden Indonesia ke-8 Prabowo Subianto mempercayakan posisi Menteri Perhubungan kepada Dudy Purwagandhi di Kabinet Merah Putih masa jabatan 2024-2029.
Siapa sebenarnya Dudy Purwagandhi? Pria kelahiran Manado pada 23 September 1970 ini bukan berasal dari sektor transportasi secara langsung. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Trisakti, lulus pada tahun 1995, sebelum berkarier di berbagai sektor.
Lulusan Sarjana Hukum, Universitas Trisakti (1995) ini sempat menjabat sebagai Direktur Seacons Trading Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura. Pengalamannya dalam mengelola bisnis lintas negara menjadi modal penting bagi tugas barunya.
Selain itu, Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) ini juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB). Pengalaman ini memperkuat pengetahuannya tentang birokrasi dan tata kelola pemerintahan, yang akan sangat membantu di Kementerian Perhubungan.
Pada tahun 2019, Dudy aktif di politik dengan menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju. Hal ini menunjukkan keterlibatannya dalam ranah politik, memperluas jaringannya di kalangan pemerintahan.
Pengalamannya di sektor bisnis juga mencakup jabatan Komisaris PT Satui Terminal Utama dan Direktur di PT Dua Samudera Perkasa, perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan logistik, memperkuat pemahamannya dalam sektor transportasi. Dudy juga pernah berperan penting di Jhonlin Group, termasuk di PT Jhonlin Marine Trans yang bergerak di transportasi laut dan PT Jhonlin Air Transport, maskapai penerbangan regional di Indonesia.
Karier profesional Dudy tidak hanya sebatas itu. Ia juga pernah menjadi Internal Audit di PT Dua Samudera Perkasa dan General Affairs Dept. Head di PT Tri Usaha Bhakti, menunjukkan bahwa ia memiliki pengalaman manajerial yang luas.sta.
Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 28 Maret 2024 untuk laporan periodik tahun 2023, Dudy Purwagandhi, tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp44,12 miliar.
Rincian kekayaan tersebut mencakup aset-aset sebagai berikut:
- Tanah dan Bangunan: Rp38,64 miliar, termasuk properti di Jakarta Selatan, Bekasi, dan Tangerang. Salah satunya adalah tanah dan bangunan seluas 475 m2/570 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp25 miliar.
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp5,91 miliar, mencakup kendaraan seperti Toyota LC 200 AT tahun 2016 senilai Rp2,12 miliar dan Hyundai Ioniq 5 tahun 2022 senilai Rp977 juta.
- Harta Bergerak Lainnya: Rp234,65 juta.
- Surat Berharga: Rp77,4 miliar.
- Kas dan Setara Kas: Rp24,87 miliar.
- Harta Lainnya: Rp5,5 miliar.
Setelah dikurangi utang yang mencapai Rp108,44 miliar, total harta bersih Dudy Purwagandhi tercatat sebesar Rp44,12 miliar.