Tok! Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Dapatkan Status Internasional
Komunikasi dengan maskapai penerbangan untuk melayani penerbangan internasional juga sudah dilakukan, khususnya untuk tujuan Malaysia dan Singapura.

Majalah Intra, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut kembalinya status internasional Bandara Ahmad Yani Semarang akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi ini dan tingkat nasional.
“Status internasional begitu strategis bagi Jawa Tengah yang akan memberi kemudahan berinvestasi dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Ahmad Luthfi di Semarang, dikutip Antara, Minggu (27/4/2025).
Sebelumnya, Menteri Perhubungan kembali menetapkan Bandara Ahmad Yani sebagai Bandara internasional mulai 25 April 2025 melalui Surat Keputusan Nomor 26 Tahun 2025.
Menurut dia, upaya untuk mengembalikan status internasional Bandara Semarang sudah dilakukan berulang kali melalui pengiriman surat permohonan ke Kementerian Perhubungan.
Surat permohonan terakhir kali dilayangkan pada 8 April 2025, kata dia, sebelum akhirnya direspons oleh Menteri Perhubungan. Selain Kementerian Perhubungan, koordinasi juga terus dilakukan dengan Airnav cabang Semarang.
Menurut dia, komunikasi dengan maskapai penerbangan untuk melayani penerbangan internasional juga sudah dilakukan, khususnya untuk tujuan Malaysia dan Singapura
“Keberadaan bandara internasional ini diharapkan menjadi daya ungkit kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” katanya.
Pencapaian ini menjadi salah satu prestasi Ahmad Luthfi yang sudah 64 hari memimpin Jateng bersama Taj Yasin Maimoen. Sejak kampanye Pilkada 2024, ia telah menjadikan isu bandara internasional tersebut sebagai salah satu prioritas jika terpilih.
Status Bandara Ahmad Yani Semarang sebagai bandara internasional telah dicabut melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan No KM 31/2024. PT Angkasa Pura II Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang juga telah menghubungi sejumlah maskapai untuk membuka rute internasional. Seperti Air Asia, Scoot dan Malindo.