WSBP Suplai Proyek Bangunan Pengaman Sungai di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan
WSBP optimistis keberadaan bangunan pengaman sungai ini akan memberikan perlindungan lebih bagi masyarakat serta menjaga keberlanjutan fungsi sosial dan ekonomi wilayah Kabupaten Tanah Laut.

Majalah Intra, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memperkuat kiprahnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur mitigasi bencana di Indonesia. Kali ini, WSBP dipercaya terlibat dalam proyek Pembuatan Bangunan Pengaman Sungai yang berlokasi di Kelurahan Pabahanan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Dalam proyek ini, WSBP bertanggung jawab menyediakan produk Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) W325-1000 B sepanjang 12 meter sebanyak 140 batang. Produk tersebut telah selesai 100% pada tahap produksi di Precast Plant WSBP Subang, dan kini dalam proses pengiriman ke lokasi proyek menggunakan moda transportasi kapal tongkang. Saat ini pengiriman produk CCSP ini sedang berlangsung dan ditargetkan rampung pada Juli 2025.
Sebagai informasi, fungsi utama CCSP adalah sebagai dinding penahan tanah yang dapat mengendalikan aliran air sungai dan mencegah limpasan air ke daratan, sehingga mampu mengurangi risiko banjir yang kerap melanda kawasan sekitar. Dengan teknologi produk yang dimiliki, WSBP optimistis keberadaan bangunan pengaman sungai ini akan memberikan perlindungan lebih bagi masyarakat serta menjaga keberlanjutan fungsi sosial dan ekonomi wilayah Kabupaten Tanah Laut.
“Partisipasi kami dalam proyek ini merupakan bukti kepercayaan pasar terhadap kualitas produk dan layanan WSBP, khususnya dalam mendukung proyek-proyek penanganan banjir dan infrastruktur mitigasi bencana. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk berkualitas tinggi yang tidak hanya memenuhi spesifikasi teknis, tetapi juga berdampak langsung bagi keselamatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.
Selain menjadi bentuk kontribusi WSBP terhadap pengembangan infrastruktur daerah, proyek ini juga dinilai cukup berpengaruh dalam mendukung capaian Nilai Kontrak Baru (NKB), khususnya di Area Penjualan 4. WSBP berharap keberhasilan proyek ini dapat membuka peluang bagi keterlibatan perusahaan dalam proyek-proyek serupa ke depannya, baik di Kabupaten Tanah Laut maupun di wilayah lain yang membutuhkan solusi pengendalian banjir.
“Sebagai perusahaan manufaktur beton dengan jangkauan nasional, kami memiliki strategi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia. Kami berupaya memastikan produk WSBP dapat menjawab kebutuhan proyek-proyek strategis di berbagai daerah, sekaligus mendukung pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,”ucap Fandy.