Tambah 200 Unit Bus Listrik, Damri Perluas Infrastruktur Charging Station
Dengan kapasitas baterai sebesar 350 kWh, bus listrik Damri dapat menempuh jarak hingga 250 kilometer dalam satu kali pengisian penuh.

Majalah Intra, Jakarta – Perusahaan Umum (Perum) Damri menambahan 200 unit bus listrik pada tahun 2025 yang didukung dengan infrastruktur charging station. Saat ini, Damri telah mengoperasikan 30 unit charging station di Stasiun Damri Klender dan 26 unit di Stasiun Damri Pupar.
Sebagai bagian dari rencana ekspansi armada bus listrik, Damri akan menambah fasilitas charging station di Stasiun Damri Cawang sebanyak 15 unit dan di Stasiun DAMRI Ciputat sebanyak 24 unit.
Head of Corporate Communication Damri Atikah Abdullah mengatakan, penambahan fasilitas charging station ini merupakan langkah strategis untuk mendukung operasional seluruh unit armada listrik Damri, terutama mengingat proyeksi penambahan 200 unit bus listrik di tahun 2025.
“Dari jumlah tersebut, 70 unit Zhongtong dan 5 (lima) unit VKTR hasil karya anak bangsa yang mulai beroperasi pada akhir Juni 2025,” kata Atikah melalui keterangan tertulis, belum lama ini.
Ia mengatakan, setiap charging station mampu mengisi daya penuh satu unit bus listrik dalam waktu maksimal dua jam. Dengan kapasitas baterai sebesar 350 kWh, bus listrik Damri dapat menempuh jarak hingga 250 kilometer dalam satu kali pengisian penuh.
“Pengembangan infrastruktur charging station ini sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional armada bus listrik kami yang terus bertambah,” ucap Atikah.
Dengan penguatan infrastruktur ini, kata dia, Damri optimis dapat memberikan layanan transportasi publik yang lebih bersih, nyaman, dan efisien.
“Sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon di sektor transportasi,” ujar dia.