Atasi Arus Mudik Lebaran 2025, Kepolisian Terapkan Contraflow di Tol Cipali
Skema contraflow menunggu dinamika arus lalu lintas, bila arus kendaraan di bawah 5.800 kendaraan per jam, maka belum diterapkan skema one way.

Majalah Intra, Jakarta – Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Dodi Darjanto mengatakan kepolisian bersiap melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) dengan contraflow yang dilakukan bila arus kendaraan mencapai 5.800 per jam.
“Skema contraflow menunggu dinamika arus lalu lintas, bila arus kendaraan di bawah 5.800 kendaraan per jam, maka belum diterapkan skema one way. Namun jika arus kendaraan mencapai 8.500 kendaraan per jam maka akan dilakukan contraflow dan direncanakan dari Kilometer (KM) 70,” kata Dodi dalam Breaking News, Metro TV, Kamis (27/3/2025).
Pada H-4 Idulfitri, Jalan Tol Cipali terpantau mulai macet. Pada pukul 07.53 WIB terjadi kemacetan puluhan kilometer (Km) dari KM 130 di Indramayu hingga KM 110 di Subang.
Dodi Darjanto mengimbau perusahaan otobus dan angkutan umum untuk memperhatikan kondisi kendaraan untuk mencegah terjadinya mogok mendadak di Jalan Tol dan menghambat arus lalu lintas.
“Mengenai kemacetan, kami mengimbau kepada perusahan otobus untuk memperhatikan kondisi bus yang optimal. Semalam ada mobil elf yang bannya mengalami gangguan dan bus yang aki-nya soak. Kendaraan besar yang mogok dapat menghambat arus laju kendaraan,” kata dia.
Selain kendaraan yang mogok, pihaknya juga masih menemukan kendaraan sumbu tiga yang sudah tidak diperkenankan melintas di jalan tol pada arus mudik.
“Terdapat satu kendaraan sumbu tiga yang sudah dilarang. Padahal kendaraan sumbu tiga sudah dilarang melewati jalan tol dan jalan arteri. Muatannya juga overload dan berakhir dengan ban yang pecah. Kejadian itu menghambat arus lalu lintas sebelum akhirnya berhasil dievakuasi,” ucapnya.