Transportasi

KAI Daop 7 Madiun Hadirkan Moda Transportasi Ramah Lingkungan dengan Emisi Karbon Rendah

Selain efisien dalam penggunaan BBM, KAI Daop 7 Madiun juga  memperhatikan standar lingkungan melalui kerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga dalam proses pengiriman dan pengisian BBM untuk lokomotif.

Majalah Intra, Blitar – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun berupaya menghadirkan moda transportasi yang ramah lingkungan dan rendah emisi karbon, salah satunya dengan Kereta Api (KA). Transportasi ini terbukti bisa menjaga lingkungan dengan mengurangi polisi udara dan memberikan kenyamanan bagi pelanggannya.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo mengatakan, dalam setiap kali perjalanan rangkaian KA mampu mengangkut sebanyak 1.120 penumpang, setara dengan mengurangi penggunaan sekitar 160 mobil atau 560 motor. 

Bahkan berdasarkan data dari penelitian Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris yang dikutip Our World in Data, kereta api menghasilkan emisi karbon jauh lebih rendah dibandingkan moda angkutan pribadi tersebut. Dengan kapasitas angkut besar dan efisiensi tinggi, kereta api secara langsung berkontribusi mengurangi polusi udara.

“Kereta api adalah transportasi ramah lingkungan. Dengan mengandalkan BBM bersubsidi yang lebih hemat energi, setiap penumpang yang memilih kereta api turut berperan dalam mengurangi emisi karbon dan menjaga kualitas udara yang lebih bersih,” kata Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo, mengutip RRI, Kamis (21/11/2024).

Ia mencatat mulai Januari-Oktober 2024, PT KAI Daop 7 Madiun juga telah memanfaatkan BBM bersubsidi sebanyak 3469 kiloliter atau 73 persen dari total kuota sebesar 4729 kiloliter. Dimana, BBM bersubsidi ini diutamakan untuk kereta api penumpang seperti KA Bangunkarta, KA Kahuripan, KA Singasari, KA Brantas dan KA Commuter line Dhoho -Penataran sehingga lebih banyak masyarakat dapat merasakan moda transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.

See also  Dukungan KAI Logistik untuk Pertambangan di TBB Kramasan Sumatera Selatan

“Sebagai gambaran saja, pada bulan Oktober 2024, KAI Daop 7 Madiun menggunakan 341.620 liter BBM subsidi yang berhasil melayani 821.112 penumpang. Artinya, setiap penumpang rata-rata hanya menggunakan sekitar 0.4 liter BBM dalam sebulan—jumlah yang sangat kecil dibandingkan jika mereka menggunakan kendaraan pribadi,” jelas dia.

Kuswardojo mengatakan, selain efisien dalam penggunaan BBM, KAI Daop 7 Madiun juga  memperhatikan standar lingkungan melalui kerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga dalam proses pengiriman dan pengisian BBM untuk lokomotif. 

“Dengan semakin banyak orang memilih kereta api, Indonesia bisa mewujudkan transportasi yang tidak hanya cepat dan nyaman, tetapi juga lebih bersih,” ucapnya. 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button