Transportasi

Kemenhub Luncurkan Pusintrans untuk Pantau Pergerakan Transportasi Lewat Udara

Dengan adanya pantauan udara, kondisi yang kurang baik di lapangan dapat diatasi dalam waktu singkat sehingga lebih efisien.

Majalah Intra, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah meluncurkan Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans), yakni suatu ruang operasi yang mengintegrasikan sejumlah pusat informasi dari seluruh matra perhubungan yang bekerja 24 jam.

Pusintrans berguna untuk memudahkan pantauan pergerakan transportasi pada Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan layanan pantauan udara dari beberapa titik jalan dan simpul transportasi.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, pantauan udara memungkinkan pemantauan dilakukan secara lebih detail.

“Pantauan udara bisa memberikan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh, serta memungkinkan pemantauan di area yang sulit dijangkau,” ujar Menhub Dudy, di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta, Minggu (29/12/2024).

Pada Minggu (29/12/2024) gingga Pukul 10.43 WIB, pantauan udara telah dilakukan di sejumlah titik antara lain Simpang Pasar Cisarua Bogor, Simpang Gadog Bogor, Simpang Megamendung Bogor, Simpang 3 Jomin, Simpang 3 Cikopo, Gerbang Tol Cikatama, Gerbang Tol Kalilangkung, Pelabuhan Merak, lalu lintas di sekitar Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ, Pelabuhan Bakauheni.

Kemudian Jalan Nasional Anyer, Titik Nol Mercusuar, Gerbang Tol Merak, Pelabuhan Gilimanuk, lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Terminal Sri Bintan Pura, Pelabuhan International Ferry Batam, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Penyeberangan Galala, Bandara Depati Parbo, Penyeberangan Hunimua, serta Terminal Tipe A Bimoku.

Pantauan udara di Pusintrans akan tersedia selama masa Nataru 2024/2025. Menhub Dudy berharap, upaya yang telah dilakukan dapat mengoptimalkan layanan transportasi selama masa Nataru sehingga faktor keselamatan, kenyamanan, serta kelancaran lebih terjamin.

See also  KA Perintis Batara Kresna, Transportasi Alternatif Masyarakat Solo dan Wonogiri

“Dengan adanya pantauan udara, kondisi yang kurang baik di lapangan dapat diatasi dalam waktu singkat sehingga lebih efisien,” kata Menhub Dudy.

Pusintrans mengintegrasikan sejumlah pusat informasi dari seluruh matra perhubungan baik Ditjen Hubdat, Ditjen Hubla, Ditjen Hubud, Ditjen Perkeretaapian, serta BPTJ. Hadir berkat inisiatif Menhub Dudy, Pusintrans mulai beroperasi pada Rabu (18/12).

Selain pantauan udara, Pusintrans juga terhubung ke seluruh sarana transportasi tanah air melalui CCTV. Masyarakat dapat turut mengikuti pantauan udara ini melalui kanal media sosial Kementerian Perhubungan @kemenhub151.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button