Rilis Rute Baru Jakarta-Lombok PP, Gubernur NTB: Pelita Air Ini Sederhana, Berkelas dan Ramah Lingkungan
Kehadiran Pelita Air dapat memperkuat konektivitas udara menuju NTB, mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Majalah Intra, Jakarta – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal memberikan respons soal rute baru maskapai Pelita Air Jakarta–Lombok dan Lombok–Jakarta. Penerbangan Jakarta–Lombok dijadwalkan berangkat pukul 06.20 WIB, sementara rute sebaliknya Lombok–Jakarta akan terbang pada pukul 16.25 WITA.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, rute ini menjadi layanan ke-14 yang dioperasikan oleh Pelita Air dan diharapkan dapat memperkuat konektivitas udara menuju destinasi wisata unggulan di wilayah timur Indonesia, khususnya Lombok.
“Pesawat Pelita Air ini sederhana namun berkelas dan ramah lingkungan, menjadikannya pilihan utama bagi wisatawan. Terbukti saat kedatangan para duta besar pada kegiatan IGS kemarin, mereka menggunakan Pelita Air,” ujar Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal saat menerima kunjungan Komisaris Utama Pelita Air, Suprasetyo, di Pendopo Gubernur NTB, Senin (26/05/2025).
Saat ini, Pelita Air mengoperasikan 14 unit pesawat Airbus A320 bertipe narrow body, yang ditempatkan di beberapa bandara besar seperti Soekarno–Hatta, Surabaya, dan Balikpapan. Dua di antaranya menawarkan layanan medium economy dengan berbagai fasilitas seperti makanan ringan dan minuman gratis, bagasi hingga 20 kg, in-flight entertainment, pilihan tempat duduk, serta layanan check-in prioritas.
Gubernur NTB mengatakan, kehadiran Pelita Air dapat memperkuat konektivitas udara menuju NTB, mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, serta menjadikan Lombok sebagai destinasi yang mudah diakses oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
“NTB memiliki Sirkuit Mandalika yang berkelas dunia. Untuk itu, konektivitas penerbangan sangat penting agar Lombok bisa menjadi destinasi wisata yang menawarkan segala kemudahan bagi pengunjung,” ucapnya.
Komisaris Utama Pelita Air Suprasetyo mengatakan, armada Pelita Air memiliki kualitas tinggi dengan tingkat kebisingan rendah saat lepas landas.
“Mesin pesawat kami memiliki tingkat kebisingan rendah, mirip dengan standar perawatan pesawat di Amerika,” katanya.
