Komitmen InJourney Airport Pastikan Layanan Optimal Sambut Kepulangan Jamaah Haji
Seluruh bandara yang menyambut kepulangan jamaah haji telah menyiapkan rencana operasi guna memastikan terjaganya pelayanan.

Majalah Intra, Jakarta – Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memastikan layanan optimal selama menyambut kepulangan sekitar 200.000 jamaah haji melalui 524 penerbangan dengan menyiapkan fasilitas, personel dan sistem operasional di seluruh bandara yang dikelola.
“Periode kedatangan penerbangan debarkasi di bandara-bandara InJourney Airports ini berlangsung selama 30 hari, mulai 12 Juni hingga 11 Juli 2025,” kata Wakil Direktur Utama InJourney Airports Achmad Syahir di Jakarta, Sabtu (14/5/2025).
Ia mengatakan, sebanyak 13 bandara yang dikelola InJourney Airports siap menyambut momen istimewa tersebut.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di bandara saat jamaah haji tiba di Tanah Air, untuk turut menjaga kebahagiaan ketika bertemu kembali dengan keluarga,” ujarnya.
InJourney Airports, kata dia, bersama pemangku kepentingan pada sektor bandara telah berkoordinasi agar proses kedatangan di bandara dapat berjalan lancar dan baik serta memenuhi regulasi.
Ia mengatakan, bandara yang dikelola InJourney Airports dalam melayani kepulangan jamaah haji dari tanah suci meliputi Soekarno-Hatta Tangerang, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, Kualanamu Deli Serdang, SAMS Sepinggan Balikpapan.
Selanjutnya Hang Nadim Batam, Zainuddin Abdul Majid Lombok, Adi Soemarmo Solo, Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kertajati Majalengka, Sultan Iskandar Muda Aceh, Minangkabau Padang, dan Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Direktur Operasi InJourney Airports Agus Haryadi mengatakan, seluruh bandara yang menyambut kepulangan jamaah haji telah menyiapkan rencana operasi guna memastikan terjaganya pelayanan.
Menurut dia, alur kedatangan penerbangan debarkasi telah ditetapkan yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing bandara. Selain itu, slot time penerbangan di bandara dipastikan tersedia, kemudian dialokasikan parkir khusus untuk pesawat angkutan haji.
“Prosedur penjemputan jamaah haji dengan bus hingga pengantaran bus ke asrama haji juga sudah disiapkan,” ujar Agus.
Ia mengatakan, penjemputan jamaah haji oleh keluarga dilakukan di asrama haji dan bukan di bandara kedatangan. Seluruh fasilitas baik di sisi udara (airside) seperti runway, taxiway dan apron, serta fasilitas di terminal atau sisi darat (landside) dipastikan dalam kondisi baik.
“Personel dan fasilitas di bandara sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan penerbangan angkutan haji yang seluruhnya menggunakan pesawat berbadan lebar atau widebody,” jelas Agus.
Agus mengatakan, Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk di Indonesia akan melayani kedatangan 122 flight jemaah haji.
“Fasilitas pendukung dipastikan siap, mulai dari alur dan proses kedatangan, sistem penanganan bagasi terintegrasi, serta dukungan stakeholders,” kata Agus.