Hot NewsTransportasi

Gercep! Pelni Sediakan Alternatif Transportasi Laut untuk Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi di NTT

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki ini mengakibatkan ada wisatawan mancanegara maupun lokal yang pada akhirnya ter cancel untuk pulang ke tempat asalnya dengan menggunakan pesawat udara.

Majalah Intra, NTT – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) gerak cepat (gercep) menyediakan alternatif transportasi jalur laut, untuk membantu mobilitas transportasi di Labuan Bajo. Pasalnya, sejumlah wisatawan tidak dapat masuk maupun keluar Labuan Bajo melalui jalur udara akibat penutupan Bandara Komodo, dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT.

“Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki ini mengakibatkan ada wisatawan mancanegara maupun lokal yang pada akhirnya ter cancel untuk pulang ke tempat asalnya dengan menggunakan pesawat udara, dan terus terang di sinilah Pelni perananya sangat mulia bisa menjaga dan dengan sangat cepat merespon keluhan yang terjadi dengan menyediakan layanan kapal,” kata Kepala Cabang PT Pelni (Persero) Labuan Bajo Benny Marganda Sinaga, mengutip RRI, Rabu (13/11/2024).

Beberapa kapal yang Pelni Labuan Bajo siapkan untuk melayani para penumpang meliputi, KM Egon, KM Tilongkabila, KM Leuser, dan KM Binaiya dengan rute Pelabuhan Kayangan-Bima, NTB, Pelabuhan Lembar-Lombok, NTB dan terakhir menuju Pelabuhan Benoa-Denpasar, Bali.

“Minggu tanggal 10 November 2024, lalu di lanjutkan hari ini KM Tilongkabila tanggal 11 November 2024 dan hari Rabu kita juga pelayanan dengan menggunakan KM Binaiya tujuan Bima lanjut ke Benoa juga di hari Jumat juga kita ada pelayanan KM Leuser dengan tujuan Benoa. Kenapa kita melibat ada banyak penumpang Benoa karena Benoa memang mungkin yang paling memungkinkan untuk kelanjutan perjalanan dari para penumpang yang naik ke atas Kapal Pelni,” jelasnya.

See also  Gandeng Tahilalats, Garuda Indonesia Usungkan Tema Ayo Naik Pesawat

Ia mengatakan, KM Egon merupakan kapal khusus yang memang di peruntukan untuk melayani para penumpang, akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini.

“Perlu kami terangkan bahwa khusus untuk Egon adalah kapal yang kita datangkan secara khusus untuk melayani karena ada efek dari erupsi Gunung Lewotobi dan khusus pada hari ini 11 November 2024,” ucapnya.

Adapun keberangkatan KM Tilongkabila pada, Senin (11/11/2024) diketahui penjualan tiket mengalami kenaikan sebanyak 248. Hal ini tentu akibat banyaknya peralihan penumpang yang awalnya menggunkan transportasi udara-pesawat ke transportasi laut-kapal Pelni.

“Dimana sebelumnya telah terjual juga tiket 280 pnp sebelum terjadinya erupsi sehingga total yang naik dari Labuan Bajo sebanyak 528 pnp,” ujarnya.

Kendati demikian, pihak Pelni Labuan Bajo tetap memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. Stakeholder terkait lainnya, juga turut dilibatkan untuk bersama meningkatkan pelayanan demi keselamatan penumpang.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button