Transportasi

Pengamat Transportasi Soroti Strategi Ekspansi Pelita Air

Pelita Air bukan maskapai yang dibentuk secara instan, melainkan dibangun oleh manajemen berpengalaman yang belajar dari tantangan masa lalu.

Majalah Intra, Jakarta – Pengamat transportasi udara Gerry Soejatman mengatakan Pelita Air memiliki strategi ekspansi yang terukur serta memiliki peluang besar menembus pasar domestik dan regional di tengah kebutuhan layanan penerbangan yang terus meningkat.

“Di tengah persaingan ketat industri penerbangan domestik, Pelita Air perlahan-lahan tetapi pasti mulai memperlihatkan kinerja yang cukup menggembirakan,” kata Garry dalam keterangan di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Menurut dia, Pelita Air tidak hanya mengandalkan sejarah panjang di layanan udara non-komersial, tetapi juga memiliki rencana ekspansi bisnis yang mapan, sistematis, dan penuh perhitungan matang.

“Langkah-langkah strategis Pelita Air dinilai sangat kalkulatif, karena mereka menyadari tantangan industri seperti biaya tinggi, keterbatasan suku cadang, serta belum optimalnya penyesuaian tarif batas atas. Saya lihat Pelita Air itu ekspansinya sangat calculated,” jelas Gerry.

Ia mengatakan, Pelita Air bukan maskapai yang dibentuk secara instan, melainkan dibangun oleh manajemen berpengalaman yang belajar dari tantangan masa lalu dan menerapkannya ke dalam sistem saat ini.

“Memang pasar masih shortage cuma masih ada risiko yaitu dengan biaya yang tinggi, tarif batas atas yang masih belum disesuaikan dengan kondisi biaya, dan sparepart yang masih belum gampang dicari. Jadi tentu mereka harus lebih hati-hati ketimbang seperti zaman dulu,” katanya.

Menurut Gerry, Pelita Air bukanlah pendatang baru dengan manajemen instan. Justru dari awal, kata dia, disiapkan dengan pengalaman panjang dari para profesional yang sudah kenyang menghadapi tantangan dunia aviasi.

See also  Respons Menhub Dudy Purwagandhi Soal Survei Pustral UGM

“Dan mereka spend waktu yang cukup untuk mengantisipasi dan melihat sistem apa yang harus mereka punya dari support system setup, prosedurnya, hingga policy-nya. Jadi saya rasa itu yang sangat membantu mereka,” jelasnya.

Salah satu pencapaian mencolok Pelita Air adalah soal ketepatan waktu. Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, Pelita Air justru mampu konsisten berada di posisi teratas.

“Untuk fokus core value mereka apa? Ya itu tadi, reliability, on time. Itu pun on time nggak bisa 100 persen, tapi jujur ya, ini cukup ajaib Pelita Air bisa terus number one,” ujar Gerry.

Namun, menurut Gerry, untuk terus tumbuh dan membuka rute internasional, Pelita Air perlu memperkuat eksposur merek di pasar global dengan strategi efektif agar dikenal luas, tidak hanya oleh WNA yang tinggal di Indonesia.

Ia optimis masa depan Pelita Air cerah selama tetap menjaga prinsip dasar seperti konsistensi, kesiapan sistem, dan fokus pada kualitas layanan yang menjadi fondasi kuat menembus pasar penerbangan yang dinamis dan kompetitif.

“Bukan hanya sebagai pemain pelengkap, tapi sebagai pemimpin rute-rute strategis di Indonesia dan luar negeri,” kata Gerry.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button