Transportasi

KAI Hadirkan Stasiun Jatake sebagai Infrastruktur Transportasi publik Terintegrasi dan Modern

Pembangunan Stasiun Jatake menggunakan skema creative financing, tanpa ketergantungan pada anggaran negara (non-APBN).

Majalah Intra, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan pembangunan Stasiun Jatake yang akan menjadi stasiun modern terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, guna meningkatkan pelayanan transportasi publik yang nyaman dan efisien.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, KAI memiliki komitmen dalam memperluas layanan guna menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.

“Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pembangunan Stasiun Jatake, sebuah proyek strategis hasil kolaborasi KAI dengan pihak swasta, dalam hal ini PT Bumi Serpong Damai Tbk (PT BSD),” kata Anne di Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

Saat ini, kata dia, progres stasiun yang dibangun sejak Maret 2024 di Desa Jatake Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang Banten itu telah mencapai progres fisik 75,9 persen dan ditargetkan rampung pada Juli 2025.

Menurut dia, Stasiun Jatake bukan sekadar penambahan titik layanan di lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, melainkan merupakan lompatan desain dan konsep pelayanan transportasi berbasis integrasi kawasan.

“Stasiun Jatake menjadi stasiun pertama hasil kolaborasi KAI dan swasta dengan konsep seamless connection ke area pusat perbelanjaan,” ujarnya.

Dalam skemanya, Stasiun Jatake akan langsung terhubung dengan pusat perbelanjaan, memberikan pengalaman baru bagi pengguna Commuter Line yang ingin menikmati akses mudah ke berbagai fasilitas publik dan komersial.

Konsep itu menghadirkan kemudahan mobilitas sekaligus mendukung pengembangan kawasan berbasis transit oriented development (TOD).

“Dari sisi KAI, keberadaan Stasiun Jatake memperluas jangkauan layanan dan memperkuat posisi perusahaan dalam memberikan transportasi yang adaptif terhadap dinamika urban modern,” jelas Anne.

See also  Kolaborasi PLN dan Kemenhub Kembangankan Hidrogen Hijau di Sektor Transportasi Laut

Ia mengatakan, pembangunan Stasiun Jatake menggunakan skema creative financing, tanpa ketergantungan pada anggaran negara (non-APBN), sebuah model kemitraan strategis yang sejalan dengan semangat efisiensi dan inovasi BUMN.

Menurut dia, manfaat dari kehadiran Stasiun Jatake tidak hanya dirasakan oleh KAI sebagai operator, namun juga oleh masyarakat luas.

Stasiun itu, kata dia, akan memudahkan akses masyarakat BSD dan sekitarnya menuju layanan milik KAI Group yaitu Commuter Line, mengurangi beban transportasi pribadi, serta menciptakan titik temu (meeting point) yang nyaman karena berada dalam kawasan pusat perbelanjaan.

“Kemudahan akses menjadi salah satu nilai lebih dari proyek ini dengan seamless connection ke mall, ketersediaan moda lanjutan yang terintegrasi, serta lokasi yang strategis di kawasan BSD, Stasiun Jatake kami rancang sebagai simpul transportasi urban yang efisien, nyaman, dan dapat diakses dengan mudah,” ucap Anne.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button