Menko AHY Pingin Aceh hingga Papua Terkoneksi dengan Baik
Dengan konektivitas transportasi yang lancar dari Aceh hingga Papua dapat mendukung pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Majalah Intra, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengupayakan konektivitas transportasi dari Aceh hingga Papua untuk mendukung pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, memastikan konektivitas jaringan transportasi di seluruh Indonesia.
“Kita ingin agar Aceh hingga Papua benar-benar terkoneksi dengan baik, darat, laut maupun udara,” kata AHY saat menjadi pembicara dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2024 di Jakarta, belum lama ini.
Ia mengatakan, dengan konektivitas transportasi yang lancar dari Aceh hingga Papua dapat mendukung pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, penting untuk seluruh wilayah Indonesia terhubung dengan baik di seluruh moda transportasi.
“Di sinilah saya bersama dengan jajaran kementerian perhubungan berusaha untuk menjadi bagian itu,” tutur AHY.
Ia mengatakan, konektivitas transportasi memiliki hubungan yang erat dengan efisiensi biaya logistik. Biaya transportasi dan logistik yang tinggi menjadi hambatan utama dalam perekonomian, terutama bagi manusia, barang, dan jasa.
Oleh karena itu, kata AHY, bersama Kementerian Perhubungan yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, berkomitmen untuk mengurangi biaya tersebut.
“Perhubungan tentu berkaitan erat dengan bagaimana kita memudahkan dan sekaligus mengurangi cost of transportation, cost of logistics. Mobilitas manusia, barang dan jasa saat ini relatif masih tinggi costnya,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, AHY juga menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik saja, tetapi juga bertujuan untuk menurunkan harga tiket transportasi, khususnya pesawat.
Ia berharap harga tiket pesawat dapat lebih terjangkau bagi masyarakat, terutama pada saat-saat tertentu seperti angkutan liburan dan musim libur besar.
Selama dua minggu terakhir, kata AHY, bersama dengan jajarannya telah bekerja untuk merumuskan kebijakan yang dapat mengurangi harga tiket pesawat, terutama selama musim libur seperti Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, harga tiket pesawat turun sebesar 10 persen.
Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan agar masyarakat dapat mengakses transportasi dengan biaya yang lebih rendah.
“Jadi selama dua minggu terakhir ini, kami bekerja, berupaya untuk mengurangi sedikit paling tidak dari struktur pembiayaan tiket pesawat. Selama Natal dan Tahun Baru,” jelas AHY.