Menteri PKP Maruarar Sirait Optimis Target 3 Juta Rumah Tercapai dengan KPR BTN
Kementerian PKP bersama Kementerian/Lembaga serta pemerintah dan mitra kerja akan tetus bergotong royong membangun rumah layak untuk rakyat melalui ]rogram 3 Juta Rumah.
Majalah Intra, Tangerang – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait
mengatakan, penyaluran KPR yang dilakukan BTN sangat membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni.
Hingga saat ini tercatat selama dua bulan terakhir sejak Kabinet Merah Putih terbentuk, BTN mencatat ada sekitar 29.000 unit rumah terbangun yang telah disalurkan kepada masyarakat dengan akad KPR BTN.
“Saya sebagai Menteri PKP sangat senang karena KPR BTN bisa membantu rakyat miliki rumah layak. Kami yakin Program 3 Juta Rumah bisa tercapai tahun 2025 mendatang,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait saat meninjau proses Penyaluran KPR BTN di Kota Serang, Banten, Kamis (12/12/2024).
Pada kesempatan itu, Menteri PKP didampingi Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu juga secara langsung mengunjungi salah satu perumahan bersubsidi yakni Perumahan Pondok Taktakan Indah di Jalan Raya Drangong, Taktakan, Kota Serang, Banten. Kegiatan tersebut juga diikuti ratusan masyarakat sekaligus menjadi rangkaian HUT ke – 48 KPR BTN.
Prosesi seremonial penyaluran KPR BTN dilaksanakan oleh Menteri PKP bersama Direktur Utama BTN dan Pj Gubernur Banten dengan menyerahkan kunci secara simbolis kepada 7 perwakilan penerima kunci rumah yang terdiri dari TNI, anggota polri, wiraswasta, guru dan pegawai swasta. Acara ini dihadiri oleh 235 keluarga penerima fasilitas KPR BTN atau sekitar 400 orang bersama keluarga.
“Tadi Pak Nixon (Direktur Utama BTN-red) menyampaikan bahwa sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sampai dengan hari ini pembangunan rumah KPR BTN sudah mencapai sekitar 29.000 rumah yang sudah disampaikan kepada masyarakat dalam rentang waktu 2 bulan. Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk memiliki rumah layak cukup tinggi,” jelasnya.
Maruarar Sirait mengatakan, pemerintah akan terus berupaya dan berkerja keras memenuhi kebutuhan rumah masyarakat. Untuk itu, Kementerian PKP bersama Kementerian/Lembaga serta pemerintah dan mitra kerja akan tetus bergotong royong membangun rumah layak untuk rakyat melalui ]rogram 3 Juta Rumah.
Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga mengatakan bahwa informasi dari manajemen stok saat ini ada sekitar 142.000 rumah yang sudah siap huni. Sedangkan yang akan dibangun ada sekitar 492.000 unit tersebar di seluruh Indonesia.
“Artinya potensi rumah siap untuk tahun 2025 ada sekitar 634.000 dan kami bersama Bank BTN akan meyakinkan Kementerian Keuangan bahwa Bank BTN dan para pengembang sudah siap untuk penyediaan rumah di tahun 2025 mendatang,” ucap Maruarar Sirait.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Kementerian PKP kepada BTN untuk terus dapat berkomitmen dalam bidang pembiayaan perumahan untuk mendukung terwujudnya Program 3 Juta Rumah.
“Bank BTN siap mendukung Program 3 Juta Rumah. Kami akan terus berupaya secara optimal untuk memenuhi kebutuhan akan hunian bagi seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
Berdasarkan data BTN, realisasi KPR Subsidi FLPP dan Tapera di tahun 2024 telah mencapai 204.025 unit, sementara realisasi KPR Subsidi Bank BTN di 150.704 unit. Adapun realisasi KPR Subsidi sejak 20 Oktober sampai dengan 5 Desember 2024 sebanyak 32.958 unit dimana realisasi Bank BTN sebanyak 24.712 unit.
Sedangkan untuk hunian di Perumahan Pondok Taktakan Indah berjumlah 2.181 unit dan total yang sudah akad KPR sebanyak 1.649 unit.
Setiap unit hunian dibangun di atas lahan 60 meter persegi dan luas bangunan 30 meter persegi. Sejumlah fasilitas umum juga tersedia pada area perumahan ini seperti taman bermain, lapangan olahraga, musholla dan ruang terbuka publik lainnya serta lokasi perumahan ini juga dekat dengan akses transportasi dan pendidikan.
Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga sempat berdialog kepada salah satu calon penerima KPR BTN yang sedang ikut antrian akad KPR BTN bernama Cici. Wanita berusia 35 tahun tersebut sehari?hari berprofesi sebagai pedagang bakso dan mie ayam yang berjualan tepat didepan perumahan itu.
Dirinya sangat senang dan bersyukur karena bisa memiliki rumah sendiri dengan KPR BTN. Apalagi kepemilikan rumah dengan melalui KPR prosesnya mudah dan cepat.
“Saya sangat senang sekali mendapatkan rumah ini karena dari awal mulai mengetahui informasi tentang adanya perumahan ini hingga proses akad hari ini berlangsung dengan cepat sekali sehingga keinginan saya untuk memiliki rumah juga alhamdulillah terwujud. Lokasinya juga strategis dekat kota dan rumah sakit,” ujarnya.
Salah seorang warga, Ely (46 tahun) yang juga sudah menjadi penghuni perumahan tersebut mengaku berterima kasih atas perumahan yang disediakan Kementerian PKP dan BTN ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PKP dan BTN yang sudah menyediakan perumahan ini. Selain lokasinya dekat dengan kota, lingkungannya juga enak dengan fasilitas yang memadai serta dekat dengan sekolah,” jelasnya.