Perluas Aksesibilitas Transportasi, Kemenhub Resmikan Stasiun Kebasen Banyumas
Dengan dibukanya akses naik-turun penumpang di Stasiun Kebasen ini dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan.
Majalah Intra, Banyumas – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan Stasiun Kebasen di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah sebagai stasiun naik dan turun penumpang. Peresmian ini dilakukan untuk memperluas aksesibilitas transportasi kereta api khususnya di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
“Stasiun Kebasen yang mulai hari ini bertranformasi sebagai stasiun naik dan turun penumpang. Ini komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta memperluas jangkauan kereta api sebagai moda transportasi masal,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Arif Anwar dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Arif mengatakan, dengan dibukanya akses naik-turun penumpang di Stasiun Kebasen ini dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan. Selain itu, dapat menstimulasi peningkatan aktivitas perkenomonian lokal masyarakat di Kabupaten Banyumas.
“Per tanggal 18 Desember yang lalu, kami telah melaksanakan uji coba pemberhentian KA Bengawan dan KA Serayu Pagi di Stasiun Kebasen, dengan tujuan perjalanan ke Stasiun Purwokerto, Purwosari, hingga Pasar Senen. Adapun jumlah perjalanan per hari sebanyak 4 perjalanan dengan besaran tarif yang diberlakukan mulai dari Rp63 ribu hingga Rp74 ribu,” ucap Arif.
Lebih lanjut, Arif mengharapkan, peresmian stasiun ini dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyumas. Selain itu, dapat menawarkan solusi transportasi yang efektif bagi masyarakat.
“Stasiun Kebasen mempunyai posisi yang strategis, terletak di jalur utama kereta api menghubungkan sejumlah kota besar di Jawa Tengah. Sehingga dengan benefit ini tentunya dapat mempercepat konektivitas antar-kota dan daerah,” kata Arif.