Hot News

Tim DJKA Kemenhub Cek Kesiapan di Daop 5 Purwokerto Jelang Hadapi Libur Nataru

Inspeksi ini dilaksanakan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 48 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum untuk Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Majalah Intra, Purwokerto – Tim dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang terdiri dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah dan Satuan Pelayanan (Satpel) Purwokerto, melaksanakan inspeksi keselamatan atau ramp check di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto.

Kegiatan ini berlangsung pada 11 hingga 14 November 2024 dan bertujuan untuk memastikan kesiapan PT KAI Daop 5 Purwokerto dalam menyambut masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Manager Humas Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, tim DJKA melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai aspek pelayanan dan fasilitas yang ada di stasiun-stasiun serta kereta api.

“Tim DJKA memantau kesiapan Daop 5 Purwokerto dalam menyambut Nataru 2024/2025 serta memeriksa pelaksanaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di wilayah ini,” kata Feni melalui keterangan tertulis, belum lama ini.

Ia mengatakan, inspeksi ini dilaksanakan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 48 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum untuk Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Tim DJKA Kemenhub, yang didampingi oleh tim dari Kantor Pusat PT KAI dan Daop 5 Purwokerto, melakukan pemeriksaan di sepanjang lintas kereta api dan di stasiun-stasiun yang ada di wilayah Daop 5 Purwokerto.

Pemeriksaan dilakukan di sejumlah stasiun utama yang meliputi Stasiun Purwokerto, Kroya, Maos, Cilacap, Sidareja, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Bumiayu, dan Slawi.

Selain itu, kereta api komersial jarak jauh yang beroperasi dari wilayah Daop 5 Purwokerto juga menjadi objek pemeriksaan, di antaranya KA Purwojaya, KA Wijayakususma, KA Joglosemarkerto, KA Sawunggalih, KA Kutojaya Utara, KA Logawa, Kamandaka, dan KA Maliobor Ekspres.

See also  Menhub Dudy Purwagandhi Soroti Direct Train Jakarta-Yogyakarta

Fasilitas keselamatan di stasiun yang diperiksa mencakup alat pemadam api ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul, serta nomor darurat. Selain itu, tim juga memeriksa fasilitas kesehatan seperti kotak P3K, kursi roda, tandu, dan penerangan.

Aspek keamanan seperti kamera pengintai (CCTV), petugas keamanan, serta layanan penumpang seperti loket tiket, ruang tunggu, ruang boarding, toilet, dan musala juga tak luput dari pemeriksaan.

Di atas kereta api, pemeriksaan meliputi fasilitas keselamatan seperti APAR, rem darurat, jalur evakuasi, alat pemecah kaca, dan kamera pengintai.

Ia mengatakan, hasil pemeriksaan secara umum menunjukkan bahwa seluruh fasilitas dan pelayanan sudah memenuhi standar yang ditetapkan dalam PM 48 Tahun 2015.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa KAI Daop 5 Purwokerto telah memenuhi syarat yang ditetapkan, dan ini menjadi motivasi untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh aspek,” ujarnya.

Dengan hasil inspeksi yang positif ini, kata dia, fasilitas keselamatan, keamanan, dan kenyamanan baik di stasiun maupun di atas kereta api dapat berjalan dengan baik, terutama untuk mendukung kelancaran Angkutan Nataru 2024/2025.

“Kami berharap masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keamanan saat menggunakan jasa kereta api, dengan fasilitas yang sudah disiapkan dan ditetapkan,” ucapnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button