WSBP Suplai Readymix ke Proyek Jalur Ganda KA Elevated antara Solo Balapan-Kadipiro

Majalah Intra, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mensuplai produk beton Readymix untuk proyek pembangunan Jalur Ganda Kereta Api (KA) Elevated antara Solo Balapan hingga Kadipiro.

Dalam proyek ini, WSBP menyuplai total 4.525 m3 beton Readymix yang diproduksi langsung dari Batching Plant WSBP Solo. Hingga saat ini, progres suplai telah mencapai 41%, setara dengan 1.855 m3 beton yang telah dikirimkan ke lokasi proyek. Proses pengiriman akan terus berlangsung dengan target penyelesaian suplai pada akhir tahun 2025.

“Komitmen kami memberikan kualitas terbaik di setiap proyek yang kami tangani. Dengan Batching Plant yang tersebar di seluruh Indonesia, kami dapat memastikan suplai beton Readymix sampai ke proyek dengan kualitas yang tinggi, berlangsung tepat waktu, dan lebih efisien,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto, melalui keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).

Secara keseluruhan, lingkup pekerjaan pada proyek ini terbagi menjadi dua, yaitu pembangunan jalur ganda sepanjang 8,27 km dan pembangunan jembatan elevated track sepanjang 1,73 km. WSBP berkontribusi dalam penyediaan beton Readymix untuk pembangunan jalur ganda pada KM 104+900 hingga KM 106+900, dengan penggunaan produk beton Readymix sebagai struktur-struktur utama seperti pondasi, Pier Head, dan Pile Cap. Adapun jenis beton yang disuplai mencakup beberapa tipe mutu, yaitu FC 15, FC 30, FC 35, dan FC 42, sesuai dengan kebutuhan teknis proyek.

Sebelumnya, WSBP juga telah berpengalaman menyuplai kebutuhan beton untuk proyek infrastruktur perkeretaapian seperti proyek Double Track (DDT) Stasiun Manggarai, proyek LRT Palembang, dan yang sedang berjalan saat ini yaitu proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai. Keikutsertaan WSBP dalam proyek Solo Balapan–Kadipiro diharapkan dapat menambah portofolio perusahaan dalam mendukung pengembangan infrastruktur perkeretaapian nasional.

“Beton Readymix merupakan salah satu produk unggulan WSBP yang telah terbukti kualitasnya dan telah digunakan di berbagai proyek infrastruktur. Melalui keterlibatan kami dalam proyek ini, kami tidak hanya memperkuat peran dalam mendukung pembangunan sektor perkeretaapian, tetapi juga berharap dapat memperluas jangkauan proyek serta membuka peluang kontrak baru di masa mendatang,” tambah Fandy.

Pembangunan jalur ganda ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Simpang Joglo, Solo, akibat perlintasan sebidang. Dengan infrastruktur rel layang yang baru, kemacetan dapat terurai dan mobilitas masyarakat menjadi normal.

WSBP juga terus berkomitmen menerapkan tata kelola perusahaan yang baik di setiap aspek bisnisnya. Hal ini menjadi dasar penting dalam menjaga kepercayaan pelanggan dan mitra, serta memastikan keberlanjutan bisnis ke depan.