Seleksi Ketat Masinis Whoosh, Pemegang Kendali Moda Transportasi Tercepat di Asia Tenggara
Para calon masinis menjalani pelatihan praktik dan on job training langsung di Depo Tegalluar.

Majalah Intra, Jakarta – Kini, Masinis Kereta Cepat Whoosh sepenuhnya asli orang Indonesia yang telah melalui proses panjang dan seleksi ketat. Sampai pada akhirnya bisa memegang kendali operasional moda transportasi tercepat di Asia Tenggara.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, seleksi masinis dimulai Februari 2023. Pelatihan menggabungkan teori dan praktik secara intensif.
Pembekalan teori dilakukan di Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun, mencakup pemahaman sistem operasi kereta cepat. Setelah itu, para calon masinis menjalani pelatihan praktik dan on job training langsung di Depo Tegalluar.
“On job training termasuk simulasi menggunakan kabin kereta cepat KCIC400AF. Serta pendampingan intensif oleh masinis asal Tiongkok,” kata Eva Chairunisa, Rabu (16/4/2025).
Ia mengatakan, di Tiongkok proses ini memerlukan waktu hingga 3 tahun, namun untuk pengoperasian Whoosh hanya memerlukan 1,5 tahun. Kecepatan ini, kata Eva, tercapai karena seluruh masinis yang terlibat sudah memiliki pengalaman.
“(Pengalamannya-red) sebagai masinis kereta konvensional dengan jam terbang minimal 3.000 jam atau setara 100.000 kilometer,” ucapnya
Selain itu, persyaratan kesehatan dan psikologis mendapat perhatian dalam seleksi masinis. Karakter, ketelitian, dan disiplin utama ditempa selama pelatihan intensif.
Masinis menjalani pemeriksaan kesehatan dan alkohol, sebelum memulai dinas. Sarana diperiksa menyeluruh untuk memastikan keamanan selama perjalanan.
“Tak kalah penting, seluruh masinis juga dibekali pelatihan menghadapi berbagai skenario darurat. Prosedur evakuasi, penanganan gangguan teknis, komunikasi dengan pusat kendali operasi (OCC) menjadi bagian dari kesiapan yang terus diasah,” jelas dia.
Ia mengatakan, pelatihan menghadapi situasi darurat diintegrasikan untuk menjaga kesiapan yang terus ditingkatkan. Setiap shift dirotasi dengan waktu istirahat yang cukup dan evaluasi berkala dilakukan.
“Kepercayaan ini menjadi bukti bahwa SDM Indonesia mampu mengoperasikan moda transportasi modern. Didukung dengan teknologi terbaru serta standar keselamatan yang tinggi,” ujar Eva.
Dengan proses seleksi ketat, kata dia, pelatihan berstandar internasional, serta sistem kerja yang disiplin, membuat masinis Whoosh bukan hanya operator.
“Tetapi juga simbol kesiapan dan kemandirian Indonesia dalam mengoperasikan transportasi publik berteknologi tinggi,” jelas dia.